Rabu, 15 Agustus 2012

Nasehat Pernikahan

sumber disini

Berikan Mahar yang berharga baik untuk isterimu kelak, karena mahar itu menunjukkan kemampuan seorang suami (tanggung jawab), setelah berumah tangga kelak. jangan kasih al-quran dan seperangkat alat sholat menurut bapak terlalu murah harga belinya. beri emas atau uang yang besar nilainya, akan menunjukkan kamu adalah orang yang mapan secara ekonomi sanggup untuk menafkahi isterimu kelak 

Jangan kamu berbicara melebihi suara isterimu saat berumah tangga, karena berbicara sampai urat lehernya Nampak akan menampakkan dirinya kurang pandai mengontrol diri

Jangan kamu berdoa minta kaya (sugih), apabila itu terpaksa kamu panjatkan, maka kamu harus menata hati sebelum diijabah Gusti Allah, karena orang kaya itu sulit ?, kenapa  ?, bisanya orang kaya itu yang ga saudara mendekat mengaku saudara, yang bukan teman ngaku teman, tetangga, semua akan tertumpu pada dirimu, bila kamu ga siap, maka kamu akan : pertama makin menjauhi orang yang sebenarnya mendoakan akan keberhasilan (kaya) dirimu, dua : mreka akan menyumpahi dirimu, karena harapan mreka kamu padamkan 


Belajarlah seperti sifat tangan kamu yang kanan dan kiri tak pernah iri dalam menerima takdir ILAHI (nerimo ing pandum). Tangan kanan selalu mendapat giliran yang enak enak, makan pakai tangan kanan, terima gaji pake tangan kanan, salaman pake tangan kanan. Giliran yang gak enak enak kok tangan kiri, membersihkan puph pake tangan kiri, tetapi karena kesabaran tangan kiri saat Tunangan kok di sematkan di tangan kiri, itulah Gusti Allah tak pernah menyianyiakan ciptaanNYA.

Jangan kamu seneng melihat kekayaan orang lain tanpa kita tahu bagaimana sebenanrnya mereka berada dalam rumah mereka, menilai luarnya saja kadang kita akan kecewa setelah kita mendapatkan seperti yang mereka dapatkan, punya mobil seperti mereka setelah kita punya malah berantem dengan anak karena di pinjem terus anak

Jadi orang rusak itu gampang, tetapi jalan hidupnya penuh dengan kesulitan. Jadi orang baik itu sulit, namun lebih mudah menjalani hidup”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar