Jumat, 17 Agustus 2012

Surat Untuk Calon Suamiku....

Teruntuk calon suamiku yg kucinta,
Inilah aku,
Seorang perempuan sederhana yang kau pilih untuk menjadi calon istrimu.
Selama ini mungkin banyak perilakuku yang tdk sesuai dengan kepribadianmu, atau aku yg tdk sepintar dirimu.

Mengapa? Itu semata- mata karna dunia kita memang berbeda. Bahkan sangat berbeda. Mungkin, duniaku memang tdk sebesar duniamu. Namun disinilah aku hidup, menangis, tertawa, berjuang, terjatuh, bangkit, dan disinilah aku mendapat kebahagiaan dr semua itu.
Tahukah engkau, ketika kita menikah nanti, aku bersedia meninggalkan duniaku yg kecil itu. aku rela pergi bersama dirimu. Meninggalkan orang tua, saudara utk hidup bersamamu. Aku akan masuk kedalam dunia yg baru, dunia kita. Karena disana ada perpaduan duniamu dan duniaku. Mungkin dunia itu jauh lebih luas dr dunia kecilku dulu, mungkin ada banyak hal yg lebih berat yg hrs kuhadapi disana. Mungkin aku tak bisa lagi mendapat kebahagiaan yg biasanya kudapat dari dunia kecilku. Namun bagiku itu tdk masalah, karena aku pasti mendapat kebahagiaan yg sebelumnya tak pernah kutemukan di duniaku yg dulu. Meskipun itu tdk mudah, namun aku yakin bisa masuk kedalam dunia kita yg baru karna aku tak sendirian menghadapinya. Ada kau yg ada disampingku. Tekadku sudah bulat untuk bersedia hidup bersama denganmu. Melewati suka duka bersama denganmu. Semua itu kulakukan karena aku mencintaimu.

Aku sangat mencintaimu, dan biarlah itu berdiri sendiri. Tidak perlu ada sebab, tidak perlu ada kekaguman, tdk perlu ada keindahan. Karna cintaku berdiri sendiri. Saat engkau lupa, aku akan mengingatkanmu dan tetap mencintaimu. Ketika kau tak tampan, aku akan tersenyum dan tetap mencintaimu. Saat kau bersalah, aku akan memaafkanmu dan akan tetap mencintaimu. Jika nanti kau pergi dan tak pernah kembali, aku akan tetap mencintaimu. Karna cintaku kepadamu akan mampu berdiri sendiri karena- Nya. Aku mencintaimu karena Allah dan semoga selalu karena Allah...

Ya, semoga aku mencintaimu selalu karena Allah.Tahukah engkau, betapa Allah sangat mencintaiku? Di sini, aku ditempa menjadi manusia yg lebih dewasa dan bisa lebih bijak dalam menyikapi kehidupan ini. Meskipun kadang putus asa dan keluh kesah datang, tapi aku tetap yakin bahwa tak akan pernah ada hal yg sia- sia dalam setiap ketetapan - Nya. Terkadang aku pun bertanya, mengapa Allah sering mengujiku tepat dihatiku. Dan akhirnya aku pun tahu jawabannya. Allah Maha Mengetahui tempat yg paling tepat agar aku senantiasa mengingat dan mencinta-Nya. Peristiwa demi peristiwa pun akhirnya bs membuatku menjadi lebih baik, lebih kuat. Sehingga sekarang pun aku telah siap menjadi pendampingmu.
Sadarkah engkau, betapa istimewanya dirimu? Allah memilihmu datang ke dalam kehidupanku, memberiku semangat, mendampingiku, mendewasakanku, dan menempaku dgn berbagai peristiwa yg hrs kuhadapi. Hingga akhirnya kau datang kepadaku, memintaku untuk menemanimu menjalani hari-hari.

Terima kasih... Hanya itu yg bisa kuucapkan kepadamu. Terima kasih telah memilih perempuan yg biasa - biasa saja ini utk menjadi calon istrimu. Terima kasih kau telah bersedia menerima dan melengkapi segala kekuranganku ini, Terima kasih karena perasaan cintamu kepadaku membuatku merasa berharga. Terima kasih kau telah bersedia hadir dan menemani hari - hariku. Terima kasih atas semua yg telah kau berikan untukku. Sekali lagi, terima kasih karena engkau telah memilih perempuan yg sederhana ini. Aku yakin hidup ini akan indah jika kau hadir di sisiku setiap waktu, hingga aku menghembuskan nafas yang terakhir.

Jika nanti Allah berkenan mewujudkan takdir pernikahan kita. Ketika kita hidup bersama, mungkin aku melakukan beberapa kesalahan terhadapmu. Aku mohon maafkanlah kesalahanku terhadapmu. Semoga Allah mengkaruniakan kepadaku agar aku pun bisa melakukan kebaikan-kebaikan kepadamu. Sungguh, bukankah Allah yg telah mempertemukan hati kita bersama pesannya yg begitu indah?
"Dan pergaulilah mereka (istrimu) dengan baik. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tdk menyukai sesuatu padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yg banyak." (QS. An- nisa' :19)
Demikianlah Allah berpesan kepada kita utk saling mengerti. Dalam setiap diri kita pastilah ada kebaikan dan keburukan. Ketika keburukan itu tampak, semoga Allah pun memberikan karunia kepada kita berdua utk mampu melihat kebaikan yg ada dlm diri kita.

Yah, itulah impian yg kuharapkan. Semoga aku bisa mencapainya bersama-sama denganmu. Tahukah engkau anugerah apa yg akan kau terima dari Allah di akhirat kelak ketika kau berusaha berbuat baik kepada istri dan keluargamu nanti?
"Mereka yg berlaku adil kelak di hari kiamat akan bertahta di singgasana yang terbuat dari cahaya. Mereka adalah orang-orang yang berlaku adil ketika menghukum, dan adil terhadap istri-istri mereka serta orang-orang yg menjadi tanggung jawabnya" (HR. Muslim)

Bukankah berita itu sungguh indah? Balasan itulah yg akan kau dapat jika engkau berusaha berbuat baik kepada istri dan keluargamu. Mungkin itu bukan sesuatu yg mudah, bahkan Allah pun memberi balasan yg begitu nikmatnya bagi mereka yg bs bersikap baik dan adil. Aku selalu berdoa, semoga kelak engkau menjadi salah satu diantaranya. Dengan segala kesabaran dan ketulusan yg engkau berikan, semoga bs mengantarmu utk menduduki singgasana yg begitu agung itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar